Industri Halal dan Peran LPH-KHT Muhammadiyah Mendukung Industri Halal
Pada Jum’at 27 Mei 2022, Universitas Muhammadiyah Surabaya melangsungkan kegiatan Launching Halal Center Universitas Muhammadiyah Surabaya sekaligus Training of Trainer (ToT) Pendamping Proses Produk Halal yang diselenggarakan secara luring. Kegiatan tersebut diisi oleh sederet pemateri yang berkompeten di bidangnya. Salah satunya Direktur Utama Lembaga Pemeriksa Halal dan Kajian Halalan Thayyiban (LPH-KHT) Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Ir. M. Nadratuzzaman Hosen, MS, M.Ec., Ph.D.
Dalam acara tersebut Prof. Ir. M. Nadratuzzaman Hosen, MS, M.Ec., Ph.D menyampaikan materi terkait “Peran Muhammadiyah dalam Industri Halal Indonesia”. Muhammadiyah memiliki amal usaha di bidang Pendidikan, Kesehatan dengan banyaknya klinik PKU dan Rumah Sakit, juga di bidang Ekonomi seperti BMT dan BPRS yang semuanya bersentuhan, berhubungan dan mendukung industri halal, baik sebagai produsen halal dan konsumen halal. Lembaga Pemeriksa Halal-Kajian Halalan Thayyiban (LPH-KHT) Muhammadiyah telah diakreditasi oleh BPJP pada tanggal 12 April 2022. LPH-KHT Muhammadiyah berperan dalam mendukung industri halal, baik secara skema BPJPH maupun skema Ikrar Halal.
Peran LPH-KHT Muhammadiyah dengan skema BPJPH salah satunya yaitu membangun dan mengembangkan pusat-pusat kajian halal (HALAL CENTER PT MU) sebagai penyedia informasi halal yang handal dan terpercaya. Dengan skema Ikrar Halal mampu mengembangkan Skema Jaminan Produk Halal dan HigieneSanitasi untuk pelaku usaha (ultra) mikro kecil , yang berkelanjutan melalui pendampingan HC PTM yaitu Ikrar Halal Muhammadiyah. Program ikrar Halal tersebut sebagai solusi bagi usaha ultramikro-mikro kecil yang memiliki keterbatasan akses dan fasilitas.